Ibu itu mengiba. Iba yang menusuk!

Written by:

Di gerbang sel Mako Brimob, Jakarta, sepasang suami istri berdialog dalam diam.
Momen itu, 1/4 jam pascavonis mati untuk sang suami; dan hukuman 20 tahun terungku untuk sang istri.
itu, kejadian hari Senin (13/2/2023) sore.

Putri Candrawati (49), coba mengiba. Ia meminta sesuatu ke Ferdy Sambo (50).
Konon iba sang ibu berjudul “maaf”.
Sayang, Ferdy Sambo bergeming.
Jenderal bintang dua pecatan itu, diam membatu.
Ia mematung laiknya baja siap tempah.
Tatapan Sambo tetap ke taman tahanan. Kosong-berisi kosong-berisi. Berulang!

Sang istri, menggoyang pundak, mencengkeram lengan, dan seolah memohon sesuatu yang amat penting ke suaminya.
Sayang, Sambo tetap kaku.
Membatu laiknya patung.
Rangkaian kalimatnya hanya teronggok di kerongkong.

Diam dan tatapan tajam jadi jawaban atas tangis dan permohonan sang istri.

Hampir sejam, sang istri pergi dengan ibaan.
Dan, sang suami tetap membatu tanpa respon.
Di sini, di momen ini, serasa iba ibu itu lebih menusuk. (*)